Panduan Dasar Setting Jaringan Komputer Lokal (LAN – Local Area Network) menggunakan Windows XP

1.1 Mengenal LAN
TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah sekelompok protokol yang mengatur komunikasi data komputer di internet. Komputer-komputer yang terhubung ke internet berkomunikasi dengan protokol TCP/IP, karena menggunakan bahasa yang sama perbedaan jenis komputer dan sistem operasi tidak menjadi masalah. Komputer PC dengan sistem operasi Windows dapat berkomunikasi dengan komputer Macintosh atau dengan Sun SPARC yang menjalankan solaris. Jadi, jika sebuah komputer menggunakan protokol TCP/IP dan terhubung langsung ke internet, maka komputer tersebut dapat berhubungan dengan komputer di belahan dunia mana pun yang juga terhubung ke internet
Ciri-ciri jaringan komputer:
1. berbagi perangkat keras (hardware).
2. berbagi perangkat lunak (software).
3. berbagi saluran komunikasi (internet).
4. berbagi data dengan mudah.
5. memudahkan komunikasi antar pemakai jaringan.
Local Area Network (LAN) adalah sejumlah komputer yang saling dihubungkan bersama di dalam satu areal tertentu yang tidak begitu luas, seperti di dalam satu kantor atau gedung. Secara garis besar terdapat dua tipe jaringan atau LAN, yaitu jaringan Peer to Peer dan jaringan Client-Server.
Pada jaringan peer to peer, setiap komputer yang terhubung ke jaringan dapat bertindak baik sebagai workstation maupun server. Sedangkan pada jaringan Client-Server, hanya satu komputer yang bertugas sebagai server dan komputer lain berperan sebagai workstation. Antara dua tipe jaringan tersebut masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahan, di mana masing-masing akan dijelaskan.
LAN tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi komponen hardware dan software, yaitu :
  1. Komponen Fisik

Personal Computer (PC), Network Interface Card (NIC), Kabel, Topologi jaringan
  1. Komponen Software
Sistem Operasi Jaringan, Network Adapter Driver, Protokol Jaringan.
Personal Komputer (PC)
Tipe personal komputer yang digunakan di dalam jaringan akan sangat menentukan unjuk kerja dari jaringan tersebut. Komputer dengan unjuk kerja tinggi akan mampu mengirim dan mengakses data dalam jaringan dengan cepat. Di dalam jaringan tipe Client-Server, komputer yang difungsikan sebagai server mutlak harus memiliki unjuk kerja yang lebih tinggi dibandingkan komputerkomputer lain sebagai workstation-nya, karena server akan bertugas menyediakan fasilitas dan mengelola operasional jaringan tersebut.
Network Interface Card (NIC)
Berdasarkan tipe bus, ada beberapa tipe network interface card (nic) atau network card, yaitu ISA dan PCI.
Saat ini terdapat jenis network card yang banyak digunakan, yaitu PCI
Gambar Jenis kartu jaringan Ethernet
Tipe Pengkabelan
Terdapat beberapa tipe pengkabelan yang biasa digunakan dan dapat digunakan untuk mengaplikasikan Jaringan, yaitu:
  1. Thin Ethernet (Thinnet)
Thin Ethernet atau Thinnet memiliki keunggulan dalam hal biaya yang relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe pengkabelan lain, serta pemasangan komponennya lebih mudah. Panjang kabel thin coaxial/RG-58 antara 0.5 – 185 m dan maksimum 30 komputer terhubung.
  1. Thick Ethernet (Thicknet)
Dengan thick Ethernet atau thicknet, jumlah komputer yang dapat dihubungkan dalam jaringan akan lebih banyak dan jarak antara komputer dapat diperbesar, tetapi biaya pengadaan pengkabelan ini lebih mahal serta pemasangannya relatif lebih sulit dibandingkan dengan Thinnet. Pada Thicknet digunakan transceiver untuk menghubungkan setiap komputer dengan sistem jaringan dan konektor yang digunakan adalah konektor tipe DIX. Panjang kabel transceiver maksimum 50 m, panjang kabel Thick Ethernet maksimum 500 m dengan maksimum 100 transceiver terhubung.
  1. Twisted Pair Ethernet
Kabel Twisted Pair ini terbagi menjadi dua jenis yaitu shielded dan unshielded. Shielded adalah jenis kabel yang memiliki selubung pembungkus sedangkan unshielded tidak mempunyai selubung pembungkus. Untuk koneksinya kabel jenis ini menggunakan konektor RJ-11 atau RJ-45. Pada twisted pair (10 BaseT) network, komputer disusun membentuk suatu pola star. Setiap PC memiliki satu kabel twisted pair yang tersentral pada HUB. Twisted pair umumnya lebih handal (reliable) dibandingkan dengan thin coax karena HUB mempunyai kemampuan data error correction dan meningkatkan kecepatan transmisi.
Saat ini ada beberapa grade, atau kategori dari kabel twisted pair. Kategori 5 adalah yang paling reliable dan memiliki kompabilitas yang tinggi, dan yang paling disarankan. Berjalan baik pada 10Mbps dan Fast Ethernet (100Mbps). Kabel kategori 5 dapat dibuat straight-through atau crossed.
Kabel straight through digunakan untuk menghubungkan komputer ke HUB. Kabel crossed digunakan untuk menghubungkan HUB ke HUB dan Modem Broadband lansung ke PC (tanpa HUB). Panjang kabel maksimum kabel Twisted-Pair adalah 100 m.
  1. Fiber Optic
Jaringan yang menggunakan Fiber Optic (FO) biasanya perusahaan besar, dikarenakan harga dan proses pemasangannya lebih sulit. Namun demikian, jaringan yang menggunakan FO dari segi kehandalan dan kecepatan tidak diragukan. Kecepatan pengiriman data dengan media FO lebih dari 100Mbps dan bebas pengaruh lingkungan.
Protokol TCP/IP
Karena penting peranannya pada sistem operasi Windows dan juga karena protokol TCP/IP merupakan protokol pilihan (default) dari Windows. Protokol TCP berada pada lapisan Transport model OSI (Open System Interconnection), sedangkan IP berada pada lapisan Network mode OSI
IP Address
IP address adalah alamat yang diberikan pada jaringan komputer dan peralatan jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP. IP address terdiri atas 32 bit angka biner yang dapat dituliskan sebagai empat kelompok angka desimal yang dipisahkan oleh tanda titik seperti 192.168.0.1.
Network ID Host ID
IP address terdiri atas dua bagian yaitu network ID dan host ID, dimana network ID menentukan alamat jaringan komputer, sedangkan host ID menentukan alamat host (komputer, router, switch). Oleh sebab itu IP address memberikan alamat lengkap suatu host beserta alamat jaringan di mana host itu berada.
Kelas-kelas IP Address
Untuk mempermudah pemakaian, bergantung pada kebutuhan pemakai, IP address dibagi dalam tiga kelas seperti diperlihatkan pada tabel 1.2.
Kelas Network ID Host ID Default Subnet Mask
A xxx.0.0.1 s/d xxx.255.255.254 – Defaul subnet mask : 255.0.0.0
B xxx.xxx.0.1 s/d xxx.xxx.255.254 – Defaul subnet mask : 255.255.0.0
C xxx.xxx.xxx.1 s/d xxx.xxx.xxx.254 – Defaul subnet mask : 255.255.255.0
IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Range IP 1.xxx.xxx.xxx. – 126.xxx.xxx.xxx, terdapat 16.777.214 (16 juta) IP address pada tiap kelas A. IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Pada IP address kelas A, network ID ialah 8 bit pertama, sedangkan host ID ialah 24 bit berikutnya.
Dengan demikian, cara membaca IP address kelas A, misalnya 113.46.5.6 ialah:
Network ID = 113
Host ID = 46.5.6
Sehingga IP address diatas berarti host nomor 46.5.6 pada network nomor 113.
IP address kelas B biasanya dialokasikan untuk jaringan berukuran sedang dan besar. Pada IP address kelas B, network ID ialah 16 bit pertama, sedangkan host ID ialah 16 bit berikutnya.
Dengan demikian, cara membaca IP address kelas B, misalnya 132.92.121.1
Network ID = 132.92
Host ID = 121.1
Sehingga IP address di atas berarti host nomor 121.1 pada network nomor 132.92. dengan panjang host ID 16 bit, network dengan IP address kelas B dapat menampung sekitar 65000 host. Range IP 128.0.xxx.xxx – 191.255.xxx.xxx
IP address kelas C awalnya digunakan untuk jaringan berukuran kecil (LAN). Host ID ialah 8 bit terakhir. Dengan konfigurasi ini, bisa dibentuk sekitar 2 juta network dengan masing-masing network memiliki 256 IP address. Range IP 192.0.0.xxx – 223.255.255.x.
Pengalokasian IP address pada dasarnya ialah proses memilih network Id dan host ID yang tepat untuk suatu jaringan. Tepat atau tidaknya konfigurasi ini tergantung dari tujuan yang hendak dicapai, yaitu mengalokasikan IP address seefisien mungkin.
Domain Name System (DNS)
Domain Name System (DNS) adalah suatu sistem yang memungkinkan nama suatu host pada jaringan komputer atau internet ditranslasikan menjadi IP address. Dalam pemberian nama, DNS menggunakan arsitektur hierarki.
1. Root-level domain: merupakan tingkat teratas yang ditampilkan sebagai tanda titik (.).
2. Top level domain: kode kategori organisasi atau negara misalnya: .com untuk dipakai oleh perusahaan; .edu untuk dipakai oleh perguruan tinggi; .gov untuk dipakai oleh badan pemerintahan. Selain itu untuk membedakan pemakaian nama oleh suatu negara dengan negara lain digunakan tanda misalnya .id untuk Indonesia atau .au untuk australia.
3. Second level domain: merupakan nama untuk organisasi atau perusahaan, misalnya : microsoft.com; yahoo.com, dan lain-lain.
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)
IP address dan subnet mask dapat diberikan secara otomatis menggunakan Dynamic Host
Configuration Protocol atau diisi secara manual. DHCP berfungsi untuk memberikan IP address secara otomatis pada komputer yang menggunakan protokol TCP/IP. DHCP bekerja dengan relasi client-server, dimana DHCP server menyediakan suatu kelompok IP address yang dapat diberikan pada DHCP client. Dalam memberikan IP address ini, DHCP hanya meminjamkan IP address tersebut. Jadi pemberian IP address ini berlangsung secara dinamis.
Topologi Jaringan adalah gambaran secara fisik dari pola hubungan antara komponen-komponen jaringan, yang meliputi server, workstation, hub dan pengkabelannnya. Terdapat tiga macam topologi jaringan umum digunakan, yaitu Bus, Star dan Ring.
Topologi Bus
Pada topologi Bus digunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat di mana seluruh workstation dan server dihubungkan. Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain. Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.
1. Topologi Star
Pada topologi Star, masing-masing workstation dihubungkan secara langsung ke server atau hub. Keunggulan dari topologi tipe Star ini adalah bahwa dengan adanya kabel tersendiri untuk setiap workstation ke server, maka bandwidth atau lebar jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar sehingga akan meningkatkan unjuk kerja jaringan secara keseluruhan. Dan juga bila terdapat gangguan di suatu jalur kabel maka gangguan hanya akan terjadi dalam komunikasi antara workstation yang bersangkutan dengan server, jaringan secara keseluruhan tidak mengalami gangguan. Kelemahan dari topologi Star adalah kebutuhan kabel yang lebih besar dibandingkan dengan topologi lainnya.
2. Topologi Ring
Di dalam topologi Ring semua workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin. Tiap workstation ataupun server akan menerima dan melewatkan informasi dari satu komputer ke komputer lain, bila alamat- alamat yang dimaksud sesuai maka informasi diterima dan bila tidak informasi akan dilewatkan.
Kelemahan dari topologi ini adalah setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola informasi yang dilewatkan dalam jaringan, sehingga bila terdapat gangguan di suatu node maka seluruh jaringan akan terganggu.
Keunggulan topologi Ring adalah tidak terjadinya collision atau tabrakan pengiriman data seperti pada topologi Bus, karena hanya satu node dapat mengirimkan data pada suatu saat.
Network Adapter Card (LAN Card)
Setiap network card akan memiliki driver atau program yang berfungsi untuk mengaktifkan dan mengkonfigurasi network adapter tersebut disesuaikan dengan lingkungan dimana network card tersebut dipasang agar dapat digunakan untuk melakukan komunikasi data.
Sistem Operasi Jaringan
Untuk mengelola suatu jaringan diperlukan adanya sistem operasi jaringan. Sistem operasi jaringan dibedakan menjadi dua berdasarkan tipe jaringannnya, yaitu sistem operasi client-server dan system operasi jaringan peer to peer.
1. Jaringan Client-Server
Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain didalam jaringan dan client adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server. Server dijaringan tipe client-server disebut dengan Dedicated Server karena murni berperan sebagai server yang menyediakan fasilitas kepada workstation dan server tersebut tidak dapat berperan sebagai workstation.
Keunggulan
  1. Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server) yang tidak dibebani dengan tugas lain sebagai workstation.
  2. Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat seorang pemakai yang bertugas sebagai administrator jaringan, yang mengelola administrasi dan sistem keamanan jaringan.
  3. Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan client-server backup dilakukan terpusat di server, yang akan membackup seluruh data yang digunakan di dalam jaringan.
Kelemahan
1. Biaya operasional relatif lebih mahal.
2. Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih untuk ditugaskan sebagai server.
3. Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server mengalami gangguan maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu.

2.1. Setting Jaringan Komputer Lokal (LAN – Local Area Network) menggunakan Windows XP

Prosedur yang dilakukan untuk mengkonfigurasi Network Adapter Card (bisa dilihat di gambar seperti diatas).
1. Click Start à Setting à Control Panel sampai keluar kotak dialog Control Panel (seperti terlihat digambar dibawah ini)
2. Double-Click Icon Network Connection sampai keluar kotak dialog Network Connection
3. Double-click Icon Local Area Connection sampai keluar kotak dialog Local Connection Area Status
4. Click Properties sampai keluar kotak dialog Local Area Connection Properties
5. Double-Click Internet Protocol (TCP/IP) yang ada di dalam kotak dialog Local Area Connection Properties sampai keluar kotak dialog baru : Internet Protocol (TCP/IP) Protocol
Masukkan data-data IP Address seperti gambar diatas. Data IP Address setiap UAD akan berbeda-beda dan unik (tidak boleh sama antara satu AUD Kampus III dengan UAD Kampus lain ). Data IP Address ini, nanti akan diberikan saat instalasi Broadband selesai (saat aktifasi jaringan)
Data-data IP Address yang paling diperlukan oleh setiap PC yang akan disetting di setiap remote UAD adalah sbb :
1. Default Gateway à IP Address dari modem Broadband. Diberikan menyusul saat aktifasi.
2. IP Address à IP Address ini merupakan satu class dengan IP Modem Broadband (IP Default Gateway) nantinya.
3. Subnet Mask à Data Blok IP yang akan diberikan, mestilah meng-ingclude-kan data Subnet Mask ini.
4. Setelah data-data setting TCP/IP ini dimasukkan, click OK untuk menutup kotak dialog Internet Connection (TCP/IP) Properties
5. click OK untuk menutup kotak dialog “Local Area Connection Properties”
6. Click Star à Run à sampai keluar kotak dialog RUN, dan ketikkan CMD sampai keluar kotak dialog baru “command”
7. Di kotak dialog “Command” tadi, ketikkan : ipconfig
Jika Ethernet dari computer belum tersambung dengan LAN, akan keluar hasil seperti gambar dibawah.
7.1. Jika dilakukan test PING saat kondisi Komputer belum tersambung ke LAN, akan didapat hasil seperti gambar dibawah.
7.2. Setelah computer tersambung ke LAN, ketik IPCONFIG /ALL untuk melihat IP Address yang terpasang di Komputer user tersebut. Hasilnya bisa dilihat seperti gambar dibawah ini.
Jika didapatkan hasil ping test (Request timed out), Kemungkinan ada problem di jaringan Lokal.
Kemungkinan problem ada bisa dari sbb :
- Konektor kabel jaringan (kabel LAN) terpasang kurang kencang. à Kencangkan koneksi pemasangan kabel LAN ke port Hub Ethernet dan ke Card PC LAN
- Kabel LAN yang tidak bagus (ada pin-pin koneksi kabel yang putus ditengah) Ganti dengan kabel LAN lain yang bagus
- Port Hub Ethernet yang tidak bagus (longgar atau bad contact) à Coba pindah port
Jika didapatkan hasil ping test seperti gambar diatas (Reply from x.x.x.x ), bisa dipastikan bahwa jaringan beroperasi dengan normal.
Setiap user jaringan di remote UAD, diharapkan paling tidak, bisa melakukan action seperti diatas. Target user di UAD adalah memastikan jaringan local LAN terhubung dengan IP Ethernet dari Modem Broadband yang merupakan Gateway jaringan UAD menuju Jaringan Server UAD Pusat dan Internet.
Jika PC user telah bisa melakukan ping test seperti diatas, dan mendapatkan hasil Reply from x.x.x.x à (Ip modem), maka bisa dipastikan jaringan LAN di UAD tersebut tidak ada masalah.
Setelah memastikan di jaringan LAN tersebut tidak bermasalah, user di UAD diarahkan untuk melakukan TEST PING IP Address Server Pusat. Cara melakukan test ping ini sama dengan melakukan test ping IP Modem di jaringan local. Perbedaannya hanya di IP ADDRESS yang akan di ping dimasukkan IP Address computer yang ada di kantor pusat, atau IP Address yang ada di internet. Selanjutnya dilakuka test aplikasi – aplikasi internet.

Jaringan Komputer

Model Jaringan Komputer
Model Jaringan Komputer


Jaringan komputer dapat diartikan sebagai sebuah rangkaian dua atau lebih komputer. Komputer-komputer ini akan dihubungkan satu sama lain dengan sebuah sistem komunikasi. Dengan jaringan komputer ini dimungkinkan bagi setiap komputer yang terjaring di dalamnya dapat saling tukar-menukar data, program, dan sumber daya komputer lainnya seperti media penyimpanan, printer, dan lain-lain. Jaringan komputer yang menghubungkan komputer-komputer yang berada pada lokasi berbeda dapat juga dimanfaatkan untuk mengirim surat elektronik (e-mail), mengirim file data (upload) dan mengambil file data dari tempat lain (download), dan berbagai kegiatan akses informasi pada lokasi yang terpisah.
Tujuan utama dari sebuah jaringan komputer adalah sharing resource (baca: sumber daya), dimana sebuah komputer dapat memanfaatkan sumber daya yang dimiliki komputer lain yang berada dalam jaringan yang sama.
Perkembangan teknologi komunikasi data dan jaringan komputer dewasa ini sudah tidak terbatas lagi hanya pada komputer. Berbagai perangkat teknologi komunikasi yang hadir saat ini berkembang mengikuti perkembangan teknologi komputer, banyak diantaranya mengintegrasikan perangkat komputer seperti mikroprosesor, memori, display, storage, dan teknologi komunikasi ke dalamnya padahal dulunya teknologi ini dikembangkan untuk komputer yang dapat kita temui saat ini sudah ikut digunakan pada teknologi jaringan komputer.
Suatu jaringan komputer terdiri atas:
  • minimal dua buah komputer
  • kartu jaringan (network interface card / NIC) pada setiap komputer
  • medium koneksi, yang menghubungkan kartu jaringan satu komputer ke komputer lainnya, biasa disebut sebagai medium transmisi data, bisa berupa kabel maupun nirkabel atau tanpa-kabel (wireless seperti radio, microwave, satelit, dsb).
  • perangkat lunak sistem operasi jaringan (network operating system software / NOSS) yang berfungsi untuk melakukan pengelolaan sistem jaringan, misalnya: Microsoft Windows 2000 server, Microsoft Windows NT, Novell Netware, Linux, dan sebagainya.
  • peralatan interkoneksi seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway, apabila jaringan yang dibentuk semakin luas jangkauannya.

Bunyi-bunyi Pada PC

Bunyi pada PC biasa disebut beep code , beep code ini bisa dianalogikan seperti foto aura pada manusia yang bisa mendeteksi  segala penyakit. Begitu pula dengan beep code yang ada pada setiap PC, cukup dengan menyimak suara khas yang ditimbulkan oleh PC yang sedang bermasalah, maka kita bisa mengidentifikasi “penyakit” apa yang sedang dialami oleh PC kita.

Standar yang biasa dipakai pada sebagian PC dari beep code ini yaitu buatan phoenix dan American Megatrends Inc. untuk mengetahuinya, cukup dengan melihat buku manual motherboard kita punya atau dengan merestart PC kita dan masuklah ke sistem bios. Disitu bisa kita temukan sistem bios yang dipakai.
Ada 11 beep code yang bisa kita  indetifikasi diantaranya ialah:
1. Tanpa ada bunyi sama sekali
Jika tidak terdengar bunyi sama sekali pada bios, berarti ada 3 kemungkinan masalah yang sedang dihadapi PC kita.
  1. coba periksa power supply komputer kita, apakah berfungsi dengan baik atau tidak. Kalau memang tidak ada tegangan sama sekali yang masuk, berarti masalah memang ada pada komponen tersebut.
  2. Kemungkinan Motherboar kita sedang bermasalah, periksa apakah motherboard yang kita pakai masih berfungsi bagus atau tidak.
  3. Kemungkinan terakhir yang bisa kita periksa ialah speaker internal yang ada di motherboard yang bermasalah. Atau memang speaker tersebut tidak terpasang pada jack yang sesuai
2. Beep satu kali
Bunyi sekali ini menandakan semua komponen pada PC bekerja dengan baik. Jika yang terjadi ialah bunyi satu kali ini tetap terdengar tetapi tidak ada gambar apapun yang terlihat di monitor, maka kita bisa cek apakah kabel interface dari monitor sudah terhubung  pada port video yang sesuai atau tidak. Jika PC kita memakai kartu grafis, tentulah kabel monitor harus terhubung pada port video yang ada di kartu grafis nya bukan di port video yang ada di motherboard. Tapi, kalau semua itu sudah oke namun gambar tetap tidak terlihat pada layar monitor, bisa dipastikan motherboard kita mengalami masalah dengan Chip yang berhubungan dengan urusan grafis. Langkah pertama yang dilakukan mereset SIMM dan kemudian lakukanlah booting ulang. Jika kondisinya masih tetap sama, ini menandakan salah satu Chip memang rusak. Langkah satu-satunya yang paling aman adalah dengan mengganti kartu grafis. L
3. Beep dua kali
Ini menandakan ada yang kurang beres pada memori PC. Periksa fasilitas video atau grafis yang ada. Jika fasilitas video ini bekerja dengan baik, pada monitor akan tampak pesan error. Apabila fasilitas ini memang tidak bekerja, berarti ada masalah dengan parity pada bagian 64KB yang pertama. Yang harus kita lakukan adalah memeriksa SIMM yang ada. Pasang kembali komponen ini secara benar kemudian lakukan booting ulang. Jika bunyi sebanyak ini masih saja terdengar, berarti kerusakan  ada pada Chip memorinya. Cara lain juga bisa kita lakukan ialah dengan menukar kedudukan Chip memori yang pertama dengan yang kedua. Ada baiknya periksa dahulu pada buku manual mana tempat kedudukan memori pertama pada motherboard yang anda pakai. Apabila yang dipakai ternyata masih dalam kondisi prima, itu berarti kerusakan ada pada motherboard.
4. Beep tiga kali
Bunyi tiga kali ini hampir sama dengan bunyi dua kali. Biasanya bunyi ini menandakan kerusakan atau kesalahan yang hampir sama dengan bunyi beep dua kali.
5. Beep empat kali
Kesalah yang terjadi menyebabkan bios “bersuara” sebanyak ini hampir sama dengan bunyi beep dua kali maupun tiga kali. Langkah-langkah nomor tiga bisa dilakukan kembali untuk memeriksa kesalahannya. Pada bunyi beep sebanyak ini juga bisa disebabkan karena timer apda PC kurang berfungsi dengan baik.
6. Beep lima kali
Ini menandakan motherboard kita memberitahukan bahwa ada sesuatu hal yang berhubungan dengan memori. Periksa memori, apakah kedudukannya suda benar. Setelah itu lakukan booting ulang. Kalau langkah tersebut sudah dilakukan tetapi bios masih saja mengeluarkan bunyi yang sama, itu tandanya motherboard harus diganti L. Ada cara lain yang bisa dilakukan bila masalah ini terjadi. Ganti prosesor, meski cara ini bisa dibilang banyak resikonya, ialah MAHAL :D .
7. Beep enam kali
Kalau bios “menangis” sebanyak ini, berarti masalah yang sedang terjadi ialah pada Chipset di motherboard yang mengedalikan fungsi keyboard PC kita. Atur kembali kedudukan Chipset tersebut jika ternyata didapati chip ini tidak disolder. Jika beep sebanyak ini masih saja terdengar, gantilah chipset ini jika mungkin. Jika tidak, lagi-lagi dengan amat terpaksa kita harus mengganti motherboard, apalagi didapati chipset ini memang sudah tersolder “mati” pada body nya.
8. Beep tujuh kali
Siap-siaplah menanggung rugi lumaya gede. Kemungkinan  prosesor ada yang patah salah satu kakinya atau prosesor tersebut tidak berjalan dengan semestinya. Kemungkinan kedua. Motherboard ada yang kurang beres.
9. Beep delapan kali
Dapat dipastikan ada masalah yang terjadi dengan kartu grafis yang kita pakai. Pastikan kartu grafis terpasang dengan benar pada port-nya. Jika ternyata bios masih tetap mengeluarkan suara sebanyak ini, itu berarti kartu grafis dalam keadaan rusak dan memori yang ada padanya rusak seluruhnya. Cara paling bijak dilakukan ialah mengganti kartu grafis yang kita pakai.
10. Beep sembilan kali
Ini artinya bios kita rusak. Ganti bios tersebut atau upgrade bios. Kalau masih rusak juga, ganti motherboard nya.
11. Beep sepuluh kali
Masalah terletak pada bagian dalam CMOS. Semua chip yang terhubung dengan CMOS sebaiknya diganti, akibat CMOS yang rusak tersebut. Kiat yang paling jitu untuk mengatasi masalah ini lagi-lagi adalah kita harus mengganti motherboard dengan yang baru atau beli yang second juga gak apa-apa.
12. Beep sebelas kali
Jika bunyi sebanyak ini yang kita dengar, berarti masalah terletak pada chace memori dan PC akan secara otomatis men-disable-nya buat kita. Yang harus kita lakukan adalah mengaktifkannya kembalai dengan menekan tombol ctrl-alt-shift-+. Tapi jika kiat ini tidak berhasil. Lagi lagi kata ”Ganti” yang menjadi solusi nya, yaitu dengan ganti memori kita.

Membuat CD OS + SATA menggunakan nLite

Nlite
Artikel ini untuk menjawab pertanyaan bagaimana cara menginstall Notebook Acer Aspire 4310/4720. Sebenarnya cara membuatnya sudah saya tampilkan di . Untuk lebih detailnya, baik akan saya uraikan satu-persatu.

Pertama-tama siapkan sistem operasi Windows Xp, download nLite 1.41 + NET Framework 2.0 dan download sata driver.
Bagi yang kesulitan mencari SATA RAID silahkan download disini..!!!
Bagi yang ingin mendownload CD yang sudah jadi silahkan klik disini…!!!!
Cara membuat CD OS + SATA
  1. Setelah program nLite berhasil di download, lakukan proses instalasi. Jika berhasil silahkan klik icon nlite. Tekan tombol lanjut.
    Nlite
  2. Masukkan CD OS Windows Xp, cari lokasi CD OS Windows Xp dengan menekan browse. Tekan tombol lanjut.
    Nlite
  3. Untuk membuat bootable iso, pilih Driver dan Bootable ISO. Tekan Lanjut.
    Nlite
  4. Tekan lanjut, jikan ingin menyisipkan tekks silahkan klik sisipkan. Tekan tombol lanjut.
    Nlite
  5. Pilih Yes untuk memulai proses penerapan instalasi.
    Nlite
    proses instalasi
    Nlite

    proses instalasi selesai. Tekan tombol lanjut.
    Nlite
  6. Klik tombol Buat ISO untuk membuat proses ISO.
    Nlite

    isikan nama file iso dan tempat untuk menyimpan iso. Tekan tombol save.
    Nlite

    proses membuat ISO
    Nlite
  7. Proses pembuatan CD OS + Sata menggunakan nLite selesai.
    Nlite
  8. Burn file iso yang telah dibuat menggunakan program pembakar (Nero atau yang lainnya)
Untuk proses menginstall jangan lupa merubah booting first cd rom di bios. :D




Cara membuat file ISO / Image

Lama, lama sekali saja ingin membuat tutorial ini. Kali ini saya akan memaparkan cara membuat ISO image Windows XP Professional dengan software nLite. Freeware buatan Dino Nuhagic ini dapat diperoleh dari websitenya. Versi yang dipakai pada tutorial ini adalah 1.3. Saya sudah mencoba beberapa software, diantaranya BartPE, xp-ISO-builder, PEBuilder, folder2ISO, ImgBurn, dan beberapa software lain sampai akhirnya saya menemukan nLite. Software kecil ini bagus dan memiliki keunggulan sendiri daripada yang lain. Diantara keunggulan tersebut diantaranya:
  • Dukungan terhadap banyak OS Windows, seperti:
Windows XP (Pofessional, MCE,N, x64 Professional, dan Home)
Windows 2000 (Professional, Server, Advanced Server)
Windows 2003 (Standard, Web, Enterprise, R2, dan x64)
  • Dukungan banyak bahasa, seperti Spanyol, Jerman, Italia, Jepang, Arab, dan yang penting Bahasa Indonesia.
  • Dokumentasi jelas dan lengkap. Memang tidak ada Help, namun tiap option konfigurasi diberi help masing-masing.
  • Aplikasi burning terintegrasi, jadi anda bisa memburn ISO anda langsung setelah jadi.
  • Pilihan kustomisasi yang luas dan bebas, serta banyak lagi deh!

Langkah-langkah Membuat ISO

Sebelumnya siapkan dulu semua yang diperlukan untuk membuat ISO. Kali ini kita akan membuat ISO dari Windows XP Professional, karena itu siapkan CD Windows anda. Kalau perlu silakan copy dahulu seluruh isi CD ke harddisk anda untuk proses yang lebih cepat. Sudah? Nah sekarang mari install nLite dan ikuti tahapannya:
      1. Jalankan nLite dan pilih konfigurasi bahasa Indonesia. Cintai bahasa kita!nlite
      2. Kemudian tentukan path menuju semua isi CD Windows. Kalau sudah dicopy, masukkan path ke direktori tempat anda paste semuanya.
      3. Pemilihan Tugas: Di sini anda akan diberi 4 kategori opsi pembuatan ISO. Semua opsi berjumlah 8. Berikut penjelasan untuk tiap opsi:
          1. Paket Layanan/Service Pack: pilihan untuk menambahkan service pack ke dalam OS “buatan” anda ini.
          2. Hotfix dan paket pemutakhiran: update dan hotfix Windows. Bagian kecil dari service pack. Biasanya nama file diawali dengan “KB”.
          3. Driver: integrasi driver hardware yang anda mau. Misalnya anda ingin membuat XP yang mendukung souncard soundblaster, maka masukkan drivernya ke ini.
          4. Hapus Komponen: menghapus komponen pada OS yang akan dibuat ISO-nya. Sangat berguna bagi OEM atau mereka yang ingin mengistall Windows tanpa komponen tertentu misalnya game. Installer jadi kecil, dan CD anda tidak terlalu penuh.
          5. Unattended: memberikan setting awal pada OS ini. Seperti memasukkan Serial, menambah username, setting regional, juga mengintegrasikan tema dekstop. Dengan enable Unattended, anda tidak perlu mengatur lagi semua setting dasar yang telah ditentukan ketika OS ini nanti diinstal. Jadi jika anda sudah memasang CD-key di awal, nanti anda tidak akan ditanya lagi mengenai CD-key oleh Windows. Enak kan?
          6. Opsi: mirip seperti Unattended. Namun lebih teknis seperti konfigurasi patch, opsi MUI, dsb.
          7. Tweaks: aneka tweaks registry dan pengaturan startup services.
Kali ini saya akan menunjukkan opsi “Hapus komponen” dan Unattended” saja. Sisanya silakan anda coba sendiri.
  1. Hapus komponen:Mari lihat, komponen apa sih yang beneran diperlukan Windows? Sebenarnya untuk bisa berjalan normal, Windows hanya memerlukan “sedikit” komponen. Banyak sekali komponen yang sebenarnya tidak diperlukan, meskipun pandangan ini relatif untuk semua orang. Namun sebaiknya kita coba saja, karena buktinya komponen seperti games, tipe keyboard, driver yang hardwarenya tidak perlu jika anda tidak punya camcorder, buat apa drivernya?) , serta beberapa komponen lain hanya berguna sebagai pelengkap. Pada popup awal, tersedia pilihan mana yang akan anda pilih untuk menghindari salah buang karena popup tersebut menampilkan hanya komponen penting. Kalau perlu tutup saja popup itu. Nah, kini cawangi komponen mana saja yang tidak anda butuhkan.
  2. Unattended:Ada beberapa tab dalam step ini. Agak membingungkan, namun saya akan menjelaskannya satu per satu.
  1. Tab Umum: anda bisa menentukan masalah Unattended ini serta OEM. Kemudian jika anda bosan dengan nama “Program Files” maka anda bisa menggantinya. Di sini saya menamainya “Xaverius”. Seperti yang saya tulis tadi, anda bisa menentukan di awal CD-keynya. Maaf, saya sengaja mem-pixelize nya karena masalah lisensi. Anda juga boleh mematikan firewall atau sekalian system restore yang membingungkan itu.
  1. Tab Jalankan 1x: memberi perintah khusus ketika user login.
  2. Tab Pengguna: anda boleh menambahkan user baru berapapun jumlahnya. Sayang kustomisasinya tidak bisa menghapus dua account default. Di sini saya membuat sebuah username baru bernama “Xaverius” dan passwordnya “jetliar”. Anda juga bisa memberikan kebebasan dengan opsi “kata sandi kosong”. Hal ini akan memberikan login otomatis (yang nyaman), namun hanya berlaku bagi anda yang pemberani.
  1. Tab IDJaringan: konfigurasi untuk OS yang komputernya terhubung ke LAN. Juga men-set nama komputer. Seperti biasa, masukkan workgroup sesuai nama workgroup LAN.
  1. Tab Regional: seperti biasa juga. Set ke tempat anda berada sekarang. Boleh juga dicoba yang lain, semua terserah anda.
  1. Tab Setting jaringan: di sini anda bisa men-set dahulu jaringan untuk OS ini nanti. Seperti IP, gateway, MAC, dsb.
  1. Tab tema dekstop: integrasikan tema anda sendiri atau masukkan tema lain yag anda suka. Misalnya anda ingin tema default OS ini nanti MacOSX, masukkan saja dengan menentukan path. Biasanya tema Windows disimpan di C:\WINDOWS\Resources\Themes. Jangan lupa, extension *.msstyles. Jadikan tema default dengan opsi di kanan.
  1. Tab otomatis memutakhirkan/automatic update: mengaktifkan AU untuk Windows. Lengkap dengan opsi jadwal dan jamnya.
  2. Tampilan: mengatur default appearances dekstop anda. Seperti Resolusi, frekuensi, dan kedalaman warna, dll.
  1. Komponen: menginstal IIS.
  1. Proses Penyatuan akan berlangsung sebentar.
  2. Bootable ISO: Pembuatan ISO dimulai. Silakan pilih opsi Buat citra untuk memulai. Anda bisa memilih opsi lain. Jika ingin langsung bakar tanpa ba-bi-bu maka pilih saja “Bakar langsung”. Hasilnya tetap CD bootable yang bisa dipakai menginstal. Namun jika anda memang butuh ISO (untuk keperluan virtual atau yang lain) maka pilih saja Buat Citra. Anda bisa ganti label untuk ISO-nya nanti. Saya pilih Xaverius OS. Lalu Klik “Buat iso”, tentukan path tujuan, dan tunggu sampai ISO selesai dibuat.

Conclusion

Bagaimana? Mudah bukan? Dengan nLite anda bisa membuat ISO dengan tempo sesingkat – singkatnya. Sangat mudah digunakan, dan terdokumentasi dengan baik. Menandakan software ini dikerjakan dengan sungguh-sungguh oleh developernya. Kini anda telah mampu membuat ISO image sendiri. Entah atas nama backup, iseng, buat recovery, atau virtualisasi. Kini kiranya jika anda punya waktu luang, bisa kok membuat Windows Black Hacked Edition milik anda sendiri :) asal jangan disalahgunakan ya? Tetap hormati hak intelektual Microsoft meski mereka kadang tak masuk akal. Ada pertanyaan? Keluhan? Silakan comment atau kirim e-mail. Insya Allah akan saya balas, kalau tidak lupa sih;) Sekian, semoga bermanfaat




24 Penyebab Kerusakan Komputer dan Cara Mengatasinya

Berikut Merupakan Rangkuman Masalah dan kendala Yang sering Pengguna Komputer Hadapi dan Bagaimana Cara Pencegahannya :

1. Komputer Tidak Mau Hidup

Cara Mengatasinya :

- Cek koneksi kabel (dari power outletnya ke tombol power pada PC)

- Cek apakah stabilizer berfungsi atau tdak (jika memakai stabilizer)

- Cek kabel power pada CPU

- Jika masih juga tidak mau hidup permasalahanya mungkin terletak pada power supply atau MB



2. Komputer Mau Hidup Tetapi Tidak Mau Booting

Cara Mengatasinya :

Kenali Terlebih dahulu Bunyi Beep :

Beep 1 kali saja Tanda bahwa kondisi komputer baik

Beep 1 kali, panjang Terdapat problem di memory

Beep 1 kali panjang dan 3 kali pendek Kerusakan di VGA card

Beep 1 kali panjang dan 2 kali pendek Kerusakan di DRAM parity

Beep terus menerus Kerusakan dimodul memory atau memory video

- Cek dengan menggunakan software dianosa seperti sisoft sandra, PC mark04, PC mark05 dll



3. Komputer Mau Booting Tetapi Selalu “Safe Mode “ (untuk masuk ke safe mode tekan F8)

Cara Mengatasinya :

- restart kembali komputer anda

- jika masih trouble intall ulang windows anda

- jika masih safe mode juga, berarti HD anda bermasalah

cek dengan : scan disk



4. Komputer Sering Hang

Cara Mengatasinya

- Disebabkan software mengalami crash

- tekan ctrl + alt + del >> klik End task pada program yang “Not Responding”

- tekan tombol restart pada CPU

- Disebabkan hardware mengalami konflik (adanya penambahan hardware baru)

- konflik antar hardware sering terjadi pada sistem operasi windows

- install ulang windows anda, tetapi yang perlu diingat sebelum reinstall windows anda, lepaskan dulu hardware baru anda

- alankan fasilitas “add new“ hardware yang terdapat pada control panel.



5. Keyboard Tidak Dikenali Oleh Komputer

Cara Mengatasinya

- cek apakah keyboard anda sudah terpasang dengan benar

- jika sudah tapi masih juga keyboard tidak terdeteksi maka kemungkinan keyboard anda bermasalah.

- coba ganti keyboard anda, jika sudah diganti tapi juga masih bermasalah maka kemungkinan besar yang rusak adalah di bagian port keyboard di MB anda.

- Jika memang Sudah di Ganti Keyboard Baru tapi tetap tidak terdeteksi Juga Coba Ganti dengan Keyboard USB dan apabila tidak terdeteksi Juga berarti ada yang salah Pada sitem Windows Sobat



6 Mouse Tidak Dikenali Oleh Komputer (sama denagn kasus keyboard)



7. Pointer Mouse Selalu Meloncat-Loncat

Cara Mengatasinya

- mouse kotor segera di Bersihkan (khususnya pada bola mouse)



8. Komputer Sering Crash

Cara Mengatasinya :

- cek semua posisi kabel, hardware, dan juga tegangan pada casing, cek suhu pada CPU dan jua cek ram, processor dan juga vga.



9. Bila Produsen MetherBoard(MB) Tidak Diketahui

Cara Mengatasinya :

- buka casing, dan cek CPU anda biasanya sebuah MB memiliki label produsen yang sekaligus berisi spesifikasi tipe Mbnya.

- Lihat pada manual book

- Cari data Mb lewat internet, cocokan ID yang tercetak pada sticker board denan daftar yang terdapat pada situs www.fcc.gov/oet/fccid, dan cari daftar nomor ID yang dikeluarkan oleh lembaga perijinan untuk perangkat elektonik di Amerika

- Gunakan software analisa, seperti sandra99 dll.



10. Lupa Password BIOS

Cara Mengatasinya :

- Cabut batterey cmos pada cpu

- Atau dengan cara emncoba menebak bberapa password default untuk beberapa produsen bios misalkan AMI dan AWARD (contoh : A.M.I, AMI, AMI_SW, ALLY, 589589 dll)



11. Jam dan setting tanggal BIOS Selalu Berubah-Rubah

Cara Mengatasinya :

- batteray cmos sudah tidak berfungsi (mati), ganti dengan batteray yang baru



12. Menambah Perangkat Hardware Baru, Tp Tidak Terdeteksi Oleh BIOS

Cara Mengatasinya :

- Kemungkinan besar bios anda sudah kuno sehingga tidak dapat mendeteksi hardware yang baru, maka segera update bios anda (bisa download melalui internet, mis : www.windrivers.com)



13. Melacak Kerusakan Card Pada MB

Cara Mengatasinya :

- cobalah denganmencabut dan menancapkan beberapa card pada MB anda

- jika booting berhasil maka card anda tidak bermasalah begitu jua sebaliknya



14. Pasang Processor Baru Tp Tidak Terdeteksi

Cara Mengatasinya :

- cek apakah anda sudah memasang processor denan benar

- cek apakah posisi jumper pada processor sudah benar (tentang jumper pada processor bisa anda priksa pada manual booknya)



15. Crash Setelah Memasang RAM Baru

Cara Mengatasinya :

- kemungkinan ram yang anda pasang tidak kompatibel dengan komputer anda (cabut ram tersebut)



16. Menambah RAM Tapi Tidak Terdeteksi

Cara Mengatasinya :

- Lakukan pengecekan seperti ketika kasus sebelumnya

- Pastikan slot yan dipakai sesuai, misalnya : SD RAM memiliki slot yang hampir sama dengan RD RAM tetapi RD RAM, tidak bisa terdeteksi meskipun bisa dipasang pada slot jenis SD RAM.



17. Setelah Menambah RAM Proses Komputer Manjadi Semakin Lambat

Cara Mengatasinya :

- perhatikan batas kapasitas ram anda, misalnya ram jenis EDO batas maksimalnya adalah 64 MB, maka ketika dipaksakan untuk ditambah maka komputer anda menjadi semakin lambat



18. Virtual Ram

Cara Mengatasinya :

- klik kanan icon My computer, pilih propertis, kemudian pilih tab performance dan klik VIRTUAL MEMORY

- pilih item let me specify my own virtual memory setting (pilih HD yang akan digunakan sebagai virtual memory)

- klok OK



19. Monitor Tidak Mau Nyala

Cara Mengatasinya :

- pastikan semua kabel power maupun konektor yang berhubungan dengan monitor ok

- pastikan juga pin yang ada pada port VGA masuk dengan sempuran tidak ada yang bengkok apalagi tidak masuk semua/salah satu pin ke port VGA

- pastikan juga VGA card anda ok



20. Monitor Menjadi Gelap Saat Loading Windows

Cara Mengatasinya :

- kemungkinan disebabkan karena setup driver untuk monitor tidak tepat(setting frekuensinya terlalu tinggi)

- masuk dulu ke dalam kondisi safe mode (tekan F8)

- install ulang driver VGAnya



21. Tampilan Tiba-Tiba Rusak Dan Komputer Manjadi Hang

Cara Mengatasinya :

- dikarenakan suhu (pada VA card) sangat panas



22. Ukuran Tampilan monitor Tidak Sesuai Keinginan

Cara Mengatasinya :

- masuk ke display propertis (klik kana semabrang tempat pilih propertis)

- Tekan tab setting dan dan atur ukuran tampilan sesuai dengan keinginan (pada screean area)



23. Monitor Seperti Berkedip Saat Digunakan

Cara Mengatasinya :

- masuk ke display propertis (klik kana semabrang tempat pilih propertis)

- Tekan tab setting dan klik advance, kemudian klik adapter, pada bagian ini ditampilkan refresh raet yang dininkan



24. Sound Card Baru Tidak Terdeteksi

Cara Mengatasinya :

- Crash dengan saounda card yang lama

- cek pada manual booknya, apakah soundcard on boardnya perlu dimatikan atau tidak jika hendak menginstall ulang soundcard yan baru (biasanya bisa dimatikan lewat jumper atau bios)



Perbaikan Rundll32.exe

Cara Memperbaiki :

1. Cara otomatis dengan software. Cara mudah untuk memperbaikinya adalah dengan menggunakan sebuah software yang disebut sebagai RegCure Registry Cleaner. Sayangnya bahwa software ini berbayar dan saya pikir anda pasti akan menghindari ini.
2. Dengan cara manual, yaitu dengan mengerjakan beberapa langkah-langkah perbaikan.
3. Jika sudah sangat buntu, jalan terakhir adalah install repair atau install total.

Hot to Fix the “Windows Cannot Find C:WindowsRundll32.exe” Error

1. Kadang-kadang ketika file rundll32.exe hilang, corrupted atau terinfeksi virus, anda mungkin mendapatkan pesan seperti ini: “Windows cannot find C:WindowsRundll32.exe. Make sure you typed the name correctly and try again”.
2. Pertama-tama, scan komputer Anda dengan program antivirus yang handal untuk menyingkirkan setiap infeksi virus yang mungkin ditemukan. Namun, jika sebuah file rundll32.exe hilang atau rusak yang menyebabkan masalah, coba dulu mencari file rundll32.exe di folder C:Windowssystem32dllcache. Jika masih ada di sana, silakan copy dan pindahkan ke lokasi C:Windowssystem32.
3. Jika dalam folder dllcache juga tidak ada, silakan cari di C:WindowsSericePackFilesi386 dan copy ke tempat yang saya maksud diatas.

Jika 3 langkah diatas masih gagal, lakukan proses berikut ini;

1. Masukkan disk installer Windows kedalam CD/DVD ROM drive.
2. Klik [Start] dan pilih [Run…].
3. Ketik; [expand f:i386rundll32.ex_ c:windowssystem32rundll32.exe] dalam box Run tadi lalu tekan [Enter] maka proses peng-copy-an akan berjalan
4. Setelah proses 3 diatas selesai, reboot computer anda dan tes hasilnya.
5. Proses selesai dan the problem should be solved.

Catatan:

1. Adakalanya ketika file rundll32.exe terinfeksi virus, justru computer tidak mau shutdown. Cara mengatasinya adalah delete dulu file rundll32 yang terinfeksi virus lalu copy kembali dari cd installer.
2. Seharusnya setelah cara kedua diatas selesai, maka masalah akan hilang. Tetapi jika karena sesuatu hal tidak juga selesai, maka jalan berikut yang bisa ditempuh adalah install repair atau instalasi total system operasi.



Perbaikan Error 1719 pada Windows XP

Error 1719 in Windows XP berkaitan dengan pesan kesalahan “The Windows Installer Service could not be accessed.”, dan berhubungan dengan Windows installer. Error ini bisa muncul baik ketika menginstal perangkat lunak maupun ketika uninstall perangkat lunak. Ini termasuk Windows update, karena proses update Windows juga menggunakan installer. File yang mengalami error 1719 juga berkaitan dengan “MSIEXEC.EXE”. Kemungkinan besar file tersebut hilang atau rusak. Corrupt ini juga dapat berarti bahwa ada masalah di registry Windows yang melibatkan file msiexec.exe.
Cara melakukan Repair Error 1719
Dalam banyak kasus, error ini dapat diperbaiki dengan re-registering file msiexe.exe. caranya adalah melalui command prompt

1. Klik [Start] > [Run] lalu ketik “cmd” dan kemudian tekan [Enter]
2. Pada jendela command prompt ketik “msiexec /unreg” dan tekan [Enter].
3. Selanjutnya ketik “msiexec /regserver” dan tekan [Enter] lagi.
4. Sekarang reboot komputer lihat apakah masalahnya hilang. Jika anda pengguna Windows 7 64-bit version, anda juga harus menjalankan perintah ini: “C:WindowsSyswow64Msiexec /regserver”.

Jika belum berhasil, ulangi langkah-langkah diatas melalui safe mode.
Cara lain adalah melalui Windows registry entry. Buka Windows registry (Start menu -> Run… -> ketik “regedit” dan tekan Enter), lalu masuk ke alamat ini;
HKEY_LOCAL_MACHINESYSTEMCurrentControlSetServicesM SIServer



msiexec.exe”, yang diikuti “/V”. Cek lokasi file ini dan jika perlu membuat perubahan, silakan. Cara terakhir yaitu dengan mengecek Installer service secara menual. Silakan jalankan; (Start menu -> Run… -> ketik “services.msc” dan tekan Enter). Scroll kebawa menuju ke Windows Installer service dan check apakah Startup Type diset secara Manual. Jika tidak silakan klik kanan pada Windows Installer lalu pilih Properties. Selanjutnya ubah [Startup type] menjadi [Manual] dan klik [OK].
Sampai pada posisi ini jika ingin install/uninstall sebaiknya restart dulu computer.


Jika tidak ada satupun dari metode diatas yang dapat membantu, Anda juga dapat mencoba untuk mendownload dan menginstal ulang Windows Installer dari situs Microsoft, tapi ini biasanya hanya akan membantu pada Windows XP dan Windows 2003 server sementara Vista dan Windows 7 sudah termasuk dalam DVD installer.



Perbaikan Kernel32.dll

Pada sistem operasi Microsoft Windows, kernel32.dll adalah modul sentral yang berisi proses inti atau jantung dari sistem operasi. Pada saat boot, kernel32.dll diload ke dalam memori, mengatur operasi pengguna serta menjalankan berbagai tugas dan program. Dinamakan file kernel32.dll adalah karena seperti kernel organik, berisi proses dasar sistem operasi itu. Angka 32 menunjukkan suatu sistem operasi 32-bit, dan ekstensi file singkatan .dll untuk dynamic link library.
Ada sejumlah cara yang berbeda dimana kesalahan invalid page fault in module kernel32.dll muncul pada komputer Anda. Banyak program perangkat lunak yang berbeda mungkin menghasilkan error kernel32.dll di Windows yang berbeda tapi di sini ada beberapa pesan kesalahan spesifik lebih umum dapat Anda lihat:

1. “Explorer caused an invalid page fault in module Kernel32.DLL”
2. “Iexplore caused an invalid page fault in module Kernel32.DLL”
3. “Commgr32 caused an invalid page fault in module Kernel32.dll”
4. “Error in Kernel32.dll”
5. “[PROGRAM NAME] has caused an error in Kernel32.dll”

Pesan kesalahan Kernel32.dll akan muncul saat Windows mulai, ketika sebuah program sedang dibuka, ketika sebuah program sedang berjalan, ketika sebuah program sedang tertutup atau pada hampir setiap saat selama sesi Windows berjalan.

Penyebab Kesalahan Kernel32.dll

Penyebab pesan error kernel32.dll sangat beragam seperti pesan itu sendiri. File kernel32.dll terlibat dengan manajemen memori pada Windows. Ketika Windows dijalankan, kernel32.dll di-load ke dalam ruang memori yang dilindungi agar program lain tidak mencoba menggunakan ruang yang sama pada memori untuk menjalankan operasi mereka.
Seringkali “invalid page fault” berarti kesalahan program lain (jika program banyak) yang mencoba untuk mengakses ruang yang sama di memori komputer Anda.
Penyelesaian Kernel32.dll error

1. Restart komputer Anda. Kesalahan kernel32.dll bisa terjadi kebetulan.
2. Instal ulang program jika kesalahan “invalid page fault in module kernel32.dll” terjadi hanya jika Anda menggunakan sebuah program perangkat lunak tunggal atau berdiri sendiri. Pastikan untuk menginstal service pack atau patch lain yang tersedia untuk program tersebut. Jika perlu, Anda mungkin perlu untuk berhenti menggunakan program tertentu jika dianggap penyebab masalah.
3. Perbaik file thumbs.db yang rusak. Sering kali masalah “Explorer caused an invalid page fault in module Kernel32.DLL” disebabkan oleh file thumbs.dll rusak dalam folder subfolder ketika Anda mencoba mengakses.
4. Apakah ada file DLL yang disimpan ke desktop Anda? Jika demikian, segera hapus dari sana. Hal ini kadang-kadang dapat menyebabkan kesalahan kernel32.dll.
5. Jalankan virus scan. Beberapa virus komputer tertentu menyebabkan kesalahan kernel32.dll sebagai bagian dari pengrusakan mereka ke komputer Anda. Mengkarantina virus dapat mengatasi masalah Anda sepenuhnya.
6. Update driver untuk setiap perangkat keras yang mungkin terkait dengan kesalahan kernel32.dll. Sebagai contoh, jika kesalahan kernel32.dll muncul saat mencetak ke printer Anda, cobalah update driver untuk printer Anda. Driver video card yang sudah usang juga kadang menyebabkan kesalahan kernel32.dll.
7. Turunkan percepatan hardware pada kartu video anda. Meskipun jarang, beberapa komputer memiliki masalah ketika akselerasi perangkat keras yang biasanya diatur pada pengaturan default, kemudian diatur pada percepatan penuh.
8. Apakah Ada overclock pada PC Anda? Jika demikian, coba konfigurasi ulang hardware Anda ke default yang direkomendasikan oleh produsen. Overclocking telah diketahui menyebabkan dapat masalah kernel32.dll.
9. Uji sistem memori Anda untuk mengetahui kerusakan. Pesan kesalahan Kernel32.dll dari program acak dan kegiatan di Windows bisa menjadi tanda kegagalan perangkat keras dengan memori komputer Anda. Ganti memori jika memang harus diganti berdasarkan hasil tes.
10. Install repair Windows Anda. Jika perangkat lunak reinstallations individu dan tes hardware gagal untuk menyelesaikan masalah, instalasi perbaikan Windows harus mengganti file yang rusak atau hilang yang mungkin menyebabkan pesan kernel32.dll.
11. Jalankan penginstalan total Windows XP. Jenis instalasi ini benar-benar akan menghapus Windows XP dari PC Anda dan menginstal lagi dari awal. Catatan: Jika langkah ini selesai hampir pasti akan menyelesaikan segala kesalahan hal.dll, namun ini merupakan proses yang memakan waktu. PENTING : Jika Anda install total karena tidak dapat membuka windows, maka Anda harus memahami bahwa Anda akan kehilangan file-file pada drive sistem.
12. Akhirnya, jika semua yang lain telah gagal, termasuk instalasi bersih dari langkah terakhir, Anda harus melihat mungkin masalah hardware terutama pada hard drive atau hardware lain.

Penyelesaian masalah diatas berlaku pada semua versi windows dari Windows 95 sampai ke Windows Vista dan Windows 7.



Oleh:Edho.Prime.ID

Perbaikan NTDLR.dll

1. Boot komputer dari CD instalasi Windows XP
2. Pilih opsi Repair(R) dengan menekan tombol R
3. Setelah masuk pada Command Prompt Windows (Layar berubah berwarna hitam dengan tulisan putih) Pilih sistem operasi dengan menekan tombol 1 kemudian [Enter]
4. Jika ada, masukkan password Administrator. Jika tidak ada, langsung tekan [Enter]
5. Jika Anda baru saja melakukan perubahan pada master boot record atau proses booting, kembalikan file Boot.ini ke kondisi semula dengan mengetik perintah berikut: fixmbr [Enter] lalu, fixboot [Enter]
6. langkah ke 5 bisa kamu abaikan kalau kamu gak ngutak atik MBR nya..
7. Copy file ntldr dan ntdetect.com dari folder I386 di CD Drive Anda ke folder C: dengan perintah berikut:

Misal drive CD ROM anda adalah E, maka perintahnya sbb :

copy e:\i386\ntldr c:\ ——–>>> lalu tekan ENTER
copy e:\i386\ntdetect.com c:\ ——–>>> tekan ENTER lagi
Jika ada konfirmasi, jawab dengan [Y]es



Error code dalam bsod

1. IRQL_NOT_LESS_OR_EQUAL (0X0000000A)
Ini merupakan biangnya biang kerok pada BsOD. Kenapa? Karena umumnya pada BsOD, pesan ini yang paling sering muncul. Pesan kesalahan ini disebabkan umumnya kerena ada ketidakcocokan driver yang terinstall di komputer.

Daftar Penyebab:
[+] Masalah driver yang bentrok atau tidak cocok
[+] Masalah Video Card, hal ini mencakup video card yang di overclock melebihi batas atau Anda baru berganti Video card dan Anda belum menguninstall driver Video card lama dari chipset berbeda
[+] Masalah Audio Card, meliputi kesalahan konfigurasi atau bug dalam driver sound card

2. NTFS_FILE_SYSTEM atau FAT_FILE_SYSTEM (0X00000024) atau (0X00000023)
Nah, pesan ini setidaknya sudah sedikit “nyambung” memberikan gambaran di mana kerusakan berada, yaitu ada di partisi atau filesystemnya tetapi bukan di harddisknya. Kita bisa melakukan pengecekan dengan memeriksa kabel SATA atau PATA atau bisa mengecek partisi dengan tool chkdsk.


3. UNEXPECTED_KERNEL_MODE_TRAP (0X0000007F)
Bila Anda mendapatkan pesan seperti ini, dapat disebabkan karena:
[+] Overclock Hardware yang berlebihan
[+] Komponen komputer yang kepanasan
[+] BIOS yang korup
[+] Memory dan CPU yang cacat


4. DATA_BUS_ERROR
Pesan ini disebabkan karena adanya kemungkinan bahwa memory atau slot memory di motherboard rusak.


5. PAGE_FAULT_IN_NONPAGED_AREA
Disebabkan karena adanya kerusakan hardware, termasuk memory utama, memory video card, atau memory di processor (L2 Cache)


6. INACCESSIBLE_BOOT_DEVICE
Disebabkan karena adanya kesalahan dalam konfigurasi jumper harddisk yang salah, virus boot sector, driver IDE controller yang salah, atau kesalahan driver chipset.


7. VIDEO_DRIVER_INIT_FAILURE
Kesalahan terjadi pada instalasi driver video card yang kurang sempurna, restart pada saat instalasi atau juga dapat terjadi karena kesalahan dalam instalasi driver.


8. BAD_POOL_CALLER
Kesalahan ini dapat terjadi karena kesalahan atau driver yang tidak kompatibel. Sering terjadi saat melakukan instalasi XP dari upgrade, atau bukan dari instalasi baru.


9. PEN_LIST_CORRUPT
Pesan ini disebabkan karena adanya kerusakan RAM


10. MACHINE_CHECK_EXCEPTION
Disebabkan oleh cacatnya CPU, atau yang di overclock secara agresif, serta power supply yang kekurangan daya atau rusak.



Perbaikan Error BOOTMGR

BOOTMGR is Missing adalah sebuah masalah yang lumayan rumit. Namun sebelum bicara lebih jauh mengenai BOOTMGR (bagian dari boot sector), ada baiknya mungkin memahami apa itu boot sector. Sebuah boot sector merupakan sektor/daerah dari hard disk drive atau perangkat penyimpanan lain yang berisi kode komputer yang diperlukan untuk memulai proses boot. Ada banyak file-file yang diawali dengan kata boot walaupun ekstensi berbeda, misalnya master boot, boot.cfg, boot.ini dan lain-lain.
Ada beberapa cara “BOOTMGR is missing” menampilkan pesan di komputer Anda, seperti dibawah ini;

1. BOOTMGR is missing, Press Ctrl Alt Del to restart
2. BOOTMGR is missing, Press any key to restart
3. Couldn’t find BOOTMGR

“BOOTMGR is missing” akan tampil setelah komputer dihidupkan, segera setelah Power On Self Test (POST) selesai pada Windows XP. Sementar Windows 7 atau Windows Vista akan langsung mendeteksi dan memberi pesan kesalahan BOOTMGR pada bagian awal. Ada beberapa kemungkinan penyebab kesalahan BOOTMGR, termasuk pesan kesalahan yang paling umum “BOOTMGR is missing”;

1. Alasan paling umum untuk kesalahan BOOTMGR adalah kesalahan konfigurasi file dan file korup, masalah pada hard disk drive dan masalah upgrade sistem operasi, korup pada sektor hard disk drive, BIOS sudah usang, dan rusak atau longgarnya kabel IDE.
2. Alasan lain adalah jika PC Anda sedang mencoba untuk boot dari hard drive atau flash drive yang tidak benar menurut aturan first boot. Dengan kata lain, komputer mencoba untuk boot dari sumber non-bootable.

Perbaikan untuk Kesalahan BOOTMGR

1. Cobalah Restart PC sekali lagi, kesalahan BOOTMGR bisa saja suatu kebetulan.
2. Melakukan repair startup Windows, caranya lihat diartikel ini; step 7 Melakukan Recovery Console Dengan CD Windows XP
3. Setelah Anda sampai pada step 7 recovery console, silakan ketik [chkdsk c: /r] tetapi penulisannya tanpa tanda []. Ingat ada jarak spasi satu kali antara c: dan tanda slash “/”. Setelah itu tekan [ENTER]. Jika proses repair sudah selesai, restart komputer Anda untuk melihat apakah masalah sudah hilang.
4. Jika masalah belum selesai, periksa hard drive dan pengaturan drive lain dalam BIOS dan memastikan mereka sudah benar. Konfigurasi BIOS memberitahu komputer bagaimana menggunakan pengaturan drive yang tidak benar sehingga dapat menyebabkan masalah, termasuk kesalahan BOOTMGR. Catatan: Biasanya ada pengaturan Auto di BIOS untuk konfigurasi hard disk dan optical drive yang biasanya lebih aman jika Anda tidak yakin apa yang harus dilakukan.
5. Buka lalu pasang kembali semua kabel data internal dan kabel power. Pesan error BOOTMGR dapat disebabkan oleh longgar atau yang dicurigai rusak, terutama kabel IDE dan SATA.
6. Update BIOS Motherboard Anda. BIOS yang sudah ketinggalan jaman kadang-kadang dapat menyebabkan “BOOTMGR is Missing” error.
7. Jika masalah belum teratasi, lakukan penginstalan ulang Windows XP (asal semua data penting didrive system C: sudah di-backup sebelumnya. Install ulang akan menghapus semua data/file di-drive C:
8. Jika Anda dalam proses instal ulang Anda tidak dapat menginstall Windows, misalnya malah muncul pesan Blue Screen of Death, maka penyebabnya adalah CD instalasi rusak atau CD ROM Drive rusak, ataukah hard disk drive rusak/kerusakan kecil.
9. Jika CD instalasi baik, CD ROM drive Anda pastikan baik tetapi tetap, maka dipastikan kerusakan pada masalah hardware yaitu hard disk drive Anda.

Kesalahan BOOTMGR umumny berlaku untuk Windows 7 dan sistem operasi Windows Vista saja. Pada Windows XP kasus serupa sering muncul pada NTLDR is missing.








Tips Lain

Untuk mengatasinya, kita cukup melakukan beberapa tahapan, berikut cara untuk mengatasi BOOTMGR is missing pada Windows 7 :

1.) Boot dari “WINDOWS 7″ DVD;

2.) Pilih “Repair computer”;

3.) Kemudian pilih “Cancel”. Agar proses repair lebih cepat, kita keluar dari repair wizard;

4.) Dilayar akan ditampilkan layar Command Prompt, System Restore, Memory diagnostics, dll

5.) Pilih saja “Command Prompt”

6.) Ketikkan alamat “DVD DRIVE” anda pada command prompt, lalu tekan ENTER;

7.) Kemudian ketikkan “copy bootmgr c:\” jika anda menginstall windows 7 nya pada drive C, lalu tekan ENTER;

8.) Ketik “exit” dan tekan ENTER;

9.) Reboot computer;

10.) Pilih “Start Windows Normally”;